Pages

Selasa, 28 Agustus 2012

Pemilihan Keluarga Sakinah 2012 Resmi Ditutup Menag

Jakarta, bimasislam -- Pemilihan Keluarga Sakinah akhirnya secara resmi ditutup oleh Menteri Agama, Surya Dharma Ali hari ini, Kamis (16/8). Sebagaimana diketahui, program nasional tahunan ini telah dilaksanakan sejak hari Minggu 12 Agustus 2012 kemarin dan berakhir hari ini. Prosesi Pembukaan dan Penutupannya, sekaligus penganugerahan kepada para pemenang Keluarga Sakinah, selalu diadakan sore hari sekalian berbuka puasa. Sebagaimana Pembukaan, Penutupannya juga diselenggarakan di Auditorium Kementerian Agama Thamrin, walau para peserta diinapkan dan mengikuti kegiatannya tiap hari di Hotel Sari Pan Pasifik Thamrin.
Acara ini ditutup secara resmi oleh Menteri Agama, Surya Dharma Ali (SDA). Dalam sambutannya, SDA mengapresiasi dengan penuh syukur kepada para pihak yang telah terlibat dalam kegiatan ini dan menyukseskannya sebaik mungkin, terutama kepada para peserta KUA Teladan dan Keluarga Sakinah yang datang dari 33 provinsi. Kepada para pemenang Keluarga Sakinah, Menag mengucapkan terima kasih karena telah memberikan inspirasi berharga dan berarti bagi keluarga-keluarga lainnya di seantero tanah air. "Mereka telah memberikan contoh untuk tahan banting dan penuh kesabaran dalam mendidik anak, generus penerus dan investasi berharga bangsa ini" , tegasnya. Karena, menurutnya, kesetiaan , kesabaran, dan kejujuran adalah kunci keberhasilan dalam berkeluarga.

Sesuai Surat Keputusan Dewan Juri, yang dibacakan oleh ketuanya, Ahmad Mubarok, diputuskan bahwa para Pemenang Keluarga Sakinah tahun 2012 ini, dianugerahkan kepada Dra. Hj. Ngatijem dan Prof. Dr. H. Sukaji Arbi, MS dari Provinsi Sulawesi Barat sebagai Juara 1, Hj. Nurjaenah dan H. Kamaruddin dari Nusa Tenggaa Timur sebagai Juara 2, dan Dra. Hj. Budi Pudjianti, BSc dan Dr (HC) dr. H. Sumardi, M.Si dari Kalimantan Barat sebagai Juara 3. Adapun Juara Harapan 1 diraih oleh Hj. Maritje Wewengkang dan Prof. H. Jhony Wumu dari Provinsi Sulawesi Utara, Juara Harapan 2 diraih oleh Hj. Ani Sugandi, M.PD dan H. Manakari Thaha dari Bali, Juara Harapan 3 dianugerahkan kepada Hj. Cik Rahmah binti Hasan dan Tgk. H. Muhammad Arief dari Nanggroe Aceh Darussalam. Kepada masing-masing juara, panitia menyediakan Piala dan Uang Tunai yang cukup menggiurkan.

Akhirnya, acara penganugerahan ini ditutup dengan doa setelah memberikan taushiyah oleh Nur Muhammad Iskandar SQ. Dalam ceramahnya yang cukup singkat karena keburu berkumandang Adzan Magrib itu, Iskandar SQ menegaskan bahwa kunci dari segala kunci keberhasilan itu adalah keberkahan. "Keberkahan itu dilahirkan dari sikap hidup yang selalu didasarkan niat karena Allah", nasehatnya kepada para hadirin, di antaranya Wamenag, Sekjen Kemenag, dan tentunya sebagai penanggung jawab kegiatan ini Dirjen Bimas Islam. (Ediju